High risk, high return
Risk alveter adalah orang yang mau menambah risiko asalkan
return bertambah
Risk indeffernt adalah risiko yang diterima tetap, return
yang yang diterima juga tetap
Risk lover (seeker) adalah risiko yang diterima bertambah
kemudian return yang diterima berkurang
Risiko, peluang
terjadinya kerugian sekaligus terjadinya keuntungan
Tujuan dalam perusahaan
bukan memaksimalkan laba tetapi tujuannya adalah memaksimalkan kekayaan
pemegang saham (Stock holder wealth) atau kekayaan nilai perusahaan (value of
the firm), jika pemegang saham untung pasti semuanya untung (karyawan,
suplayer, bank dll).
Stake holder (semua pihak
yang membantu perusahaan)
Stock holder(pemegang
saham)
Kenapa tidak
memaksimalkan laba, karna dalam laba/profit tidak mencerminakan waktu dan
resiko
Nilai perusahaan adalah nilai sekarang dari
serangkaian arus kas yang akan diterima perusahaan dimasa yang akan datang
Rumus NPV
CIn = Cash inflow
K = bunga = risiko
N = waktu
I0 = modal awal
Baik kita bahas satu
persatu
Cash inflow adalah arus
kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas
(penerimaan kas), Rumusnya = NI + Depr
EBIT(Earning before interest tax)
|
1000
|
Depretiation
|
50
̠
|
950
|
|
Interest
|
200 ̠
|
750
|
|
Pajak 10%
|
75 ̠
|
NI/EAT
|
675
|
Jadi cash inflow nya
adalah 725 (675 + 50)
Contoh menetukan nilai
perusahaan
Diketahui :
Modal awal ditahun
pertama 220 miliar
Estimasi cash inflow 5
tahun yang akan datang 50M, 50M, 60M,
80M, 80M
Bunga = 11%
Pertayaan berapakah Net
Present Valuenya ?
NPV =
+
+
+
+
- Io
=
229,65 – 220
= 9,65
Jadi Nilai perusahaan
nya adalah 9,65 miliar
Cara meningkatkan Net
Present value :
·
Memperbesar CashInflow
·
Memperkecil tingkat
bunga
·
Memperpendek jangka
waktunya
Risiko lebih besar sama
dengan Net present value kecil jika :
·
Cash inflow kecil
·
Bunga besar
·
Jangka waktu panjang
Menghitung tingkat
bunga
Rumu
=
Krf (risk-free)
K = tingkat bunga
nominal (yang diperbankan)
K* = tingkat bunga
rill(yang disepakati oleh debitur dan kreditur)
Ip = inflasi premium
Kemudian ditambah
dengan risiko – risiko antara lain :
Drp (default risk
premium) : risiko yang timbul karna peminjam dana/debitur gagl melunasi
sebagian/seluruh utangnya
Lp (liquiditi premium)
: risiko yang timbul karna adanya kenyataan bahwa beberapa jenis sekuiritass
lebih mudah di konvwrsikan menjadi kss dalam waktu singkat dari pada beberapa
sekuritas lain
Mrp (mercurity risk
premium) : risiko yang timbul karna adanya fakta bahwa ada obligasijangka
panjang lebih peka terhadap perubahan tingkat bunga dari pada obligasi jangka
pendek
Jadi
Nilai perusahaan
merupakan harga saham dikali lembar saham
Inti dari pembahasan
ini adalah merupakan faktor-faktor risiko
Download Documentnya Gan Disini
0 comments:
Post a Comment